131Mastri ketika ingin mencapai suatu tujuan.. hendaknya kita berusaha (IKHTIAR) dengan sungguh-sungguh diiringi dengan doa. dan apabila kita telah berusaha, maka kita dianjurkan untuk berserah diri kepada Allah, apapun hasil yang diberikan oleh Allah harus kita syukuri ndak bisa basa enggre Mksh assalamualaikum mksh kak terima kasih kak

Penceramah H. Ismet Junus, LMP, SDE Hari/Tanggal KAMIS, 09 Februari 2017 Judul ceramah Berserah Diri Kepada Allah Kisah Nabi Ya’kub yang telah ditipu oleh anak-anaknya. Akhirnya ia meminta tolong kepada anak-anaknya untuk mencari berita Nabi Yusuf. Hidup Nabi Ya’kub ketika itu sedih. Tapi ia sadar bahwa dibalik kepayahan pasti ada kemudahan. Sama seperti hidup kita bagai roda kadang di atas kadang di bawah. Kadang sempit dan kadang lapang. Walau bagaimanapun sempitnya hidup yang dirasakan Nabi Ya’kub kehilangan dua orang anaknya tetapi ia tetap yakin dengan Allah. “Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir”. QS. Yusuf, 12 87 Jadi, yang penting adalah keimanan kepada Allah. Dengan iman, maka menjalani hidup kita akan sangat optimis. Apa yang kita upayakan, maka kita akan rida dengan hasilnya. Kita akan mempertanggungjawabkan atas apa yang dilakukannya. Setiap apa yang kita lakukan dalam kehidupan ada balasannya dari Allah. “Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya.” QS. Al-Muddaththir, 74 38 Cerita raja dan pelayan. Seorang raja selalu dinasehati oleh pelayan bahwa apapun yang terjadi pada diri kita adalah takdir terindah dari Allah. Suatu hari sang raja pergi berburu ke tengah hutan. Sampai di sana, ia terlalu masuk ke dalam hutan sehingga di kakinya terperosok dan tertusuk duri. Para penggawa dengan tergesa-gesa untuk membawa sang raja ke istana. Sampai di sana, setelah diselidiki oleh sang tabib, ternyata jempol sang raja harus dipotong. Dengan kesal sang raja berguman di dalam hatinya. “Gak benar yang dibilang pelayanku ini. Semua katanya takdir Allah, tapi kenapa aku diberikan cobaan seperti ini.” Sangkin kesalnya, sang raja memecat si pelayan tersebut. Sebulan setelah kejadian tersebut, sang raja ingin berburu kembali ke hutan. Di tengah hutan, binatang buruan berlari terlalu masuk ke dalam hutan dan sang raja dengan ambisius mengejar binatang tersebut sampai meninggalkan rombongan. Ternyata sampai di dalam, ia ditangkap orang-orang suku penghuni hutan tersebut. Ia lalu diikat dan dipersiapkan untuk dipersembahkan kepada dewa mereka. Ketika akan dipersembahkan ke dewa si penghulu kampung itu lalu memeriksa anggota tubuh si korban. Ternyata ketika itu si penghulu melihat bahwa kaki si korban raja jempolnya sudah terpotong. Karena anggota tubuhnya tidak lengkap, si korban raja tersebut akhirnya dilepaskan. Setelah pulang ke Istana, sebagai wujud rasa syukurnya ia mengadakan acara perjamuan makan besar. Ketika itu ia teringat dengan pelayannya. Lalu dipanggillah pelayan tersebut. Raja berterima kasih kepada pelayannya bahwa apa yang dikatakan pelayannya memang benar. Apa yang ditakdirkan Allah pasti ada hikmahnya dan itulah yang terbaik untuk seseorang. Lalu si nelayan bertanya kepada raja tersebut. “Kenapa tuan memecat saya padahal apa saya tidak punya salah?” Lalu sang raja mengatakan, “Kalau seandainya engkau tidak saya pecat, mungkin engkau akan jadi korban.” Mendengar hal tersebut sang pelayan pun akhirnya berterima kasih bukan lagi mengupat karena sadar bahwa Allah ternyata memberikannya jalan terbaik untuk menyelamatkannya.

KOMPASTV - Ada banyak memang yang bisa kita syukuri. Tetapi, adakalanya kita merasa kecewa atas musibah yang menimpa. Lantas, bagaimana cara menyikapinya? Rezeki, maut, dan jodoh adalah takdir Allah SWT. Namun, seringkali kita sedih berlebihan bila mengalami suatu kemalangan seperti kematian, tidak kunjung mendapat jodoh, atau kehilangan harta benda. Tidak hanya itu, ada juga peristiwa saat Ilustrasi berdoa. © - Kata-kata Berserah Diri Kepada Allah patut direnungkan oleh semua orang sebagai ciptaan-Nya. Terkadang, tidak mudah memang untuk menjalani hidup yang seringkali jauh dari pengharapan kita selama ini. Meskipun demikian, berserah diri atau bertawakal kepada Allah haruslah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar hati dan pikiran senantiasa damai. Dengan begitu, segala ketetapan Allah yang telah digariskan kepada kita akan dapat diterima dengan lebih baik dan lapang dada. Berserah diri kepada Allah bisa ditandai dengan berbagai perasaan yang menenangkan seperti ikhlas, sabar, dan bersyukur dengan apa yang telah dimiliki. Hal terpenting yang perlu diingat adalah manusia memang patut bekerja keras namun segalanya akan ditetapkan oleh Allah. Berikut kata-kata berserah diri kepada Allah yang dikutip dari berbagai sumber. 2 dari 8 halaman 1. Kata-kata Berserah Diri Kepada Allah tentang Cinta "Jangan berduka, apa pun yang hilang darimu akan kembali lagi dalam wujud lain." Jalaludin Rumi "Hati menjadi tidak tenang apabila kita meletakkan pengharapan terhadap sesuatu lebih daripada tawakal kepada Allah Yang Maha Memberi Segala." "Bersabarlah ketika suatu hal yang sangat kamu sayangi hilang, dan percayalah Allah sedang menyiapkan sesuatu hal lebih indah dari sebelumnya." "Allah dapat menggantikan segala sesuatu dakan tetapi segala sesuatu tidak dapat menggantikan Allah." – Habib Umar bin Hafidz "Ketika kita memperbaiki hubungan dengan Allah, Dia memperbaiki segala sesuatu yang lain untuk kita" ©2020 3 dari 8 halaman 2. Kata-kata Berserah Diri Kepada Allah tentang Kehidupan "Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan." QS. Al Insyirah 5 "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." QS. Al Baqarah 286 "Terkadang kita akan diuji atas perencanaan yang kita buat . Diuji ikhlas, sabar, dan kuatnya mental." "Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal amat baik bagimu, boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." QS Al Baqarah 216 "Jangan kamu merasa lemah dan jangan bersedih, sebab kamu paling tinggi derajatnya jika kamu beriman." QS Al Imran 139 © Mikhail 4 dari 8 halaman 3. Kata-kata Berserah Diri Kepada Allah tentang Kesabaran "Orang yang kuat dan sabar adalah orang yang mampu menyembunyikan perasaan sedihnya kepada orang lain dan senantiasa mengukir senyuman dengan ikhlas." "Untuk sabar bukanlah hal yang mudah, tapi kita harus pasrah atas segala ketentuan, juga sebagai bentuk pembelajaran." "Jangan bersedih. Sesungguhnya pertolongan akan datang bersama kesabaran." HR Ahmad "Tidak ada kata-kata yang lebih indah selain kata ikhlas dan sabar." "Tawakkal yaitu percaya penuh bahwa rencana Allah adalah rencana yang terbaik." – Yasmin Mogahed. ©©2012 Shutterstock/Aaron Amat 5 dari 8 halaman 4. Kata-kata Berserah Diri Kepada Allah tentang Ikhlas "Bersabarlah untuk apa yang dituliskan ditulis oleh penulis terhebat." "Aku belajar mengikhlaskan sesuatu yang memang bukan untukku." "Karena hati yang terlukai hanya akan terobati oleh ikhlas hati dan berserah pada Ilahi." "Percayalah kepada Allah ketika segala sesuatu tidak berjalan seperti yang kamu inginkan. Allah telah merencanakan sesuatu yang lebih baik untukmu." "Kesabaran itu ada dua macam, sabar atas segala sesuatu yang tidak kau ingin dan sabar menahan diri dari sesuatu yang kau ingini." – Ali bin Abi Thalib ©Shutterstock 6 dari 8 halaman 5. Kata-kata Berserah Diri Kepada Allah tentang Tawakal "Sama seperti air yang bisa mengikis batu yang paling keras, keikhlasan juga bisa melembutkan atau meluluhkan hati yang paling dingin." "Sungguh, seandainya kalian bertawakal kepada Allah sebenar-benar tawakal, niscaya kalian akan diberi rizki yang berkah." HR. Thirmidzi "Tawakal itu adalah saat kita yakin bahwa hanya Allah tempat kita meminta pertolongan." "Ada hari dimana kita harus berhenti sebentar menengok ke belakang lalu bersyukur." "Orang yang paling ikhlas adalah dia yang paling mencintai Allah dan paling percaya kepada-Nya." – Ibn Al Qayyim. ©Shutterstock 7 dari 8 halaman 6. Kata-kata Berserah Diri Kepada Allah tentang Jiwa "Jangan seperti mereka yang melupakan Tuhan, sehingga Tuhan membuat mereka melupakan jiwa mereka sendiri." "Terkadang berkat tidak ada dalam apa yang Dia berikan, tetapi dalam apa yang Dia ambil." "Jangan hanya berterima kasih kepada Allah ketika semuanya berjalan baik, terima kasih kepada-Nya bahkan ketika segala sesuatunya terasa sulit. Katakan Alhamdulillah." "Ketika Allah mendorongmu ke ujung, percaya sepenuhnya kepadanya karena hanya ada dua hal yang bisa terjadi. Entah Dia akan menangkap mu atau Dia akan membuat mu belajar terbang." "Tidak ada yang bisa membawakan mu kebahagiaan sejati selain Allah." shutterstock/ neelsky 8 dari 8 halaman 7. Kata-kata Berserah Diri Kepada Allah tentang Keyakinan "Tidak ada akhir yang menyedihkan bagi mereka yang yakin kepada Allah." "Berpikirlah positif, tidak peduli seberapa keras kehidupanmu." Ali bin Abi Thalib "Mengatakan bahwa kamu tidak dapat berdoa karena kamu telah melakukan terlalu banyak dosa, seperti mengatakan kamu tidak dapat mandi karena kamu terlalu kotor." "Ikhlas adalah kunci mendapatkan banyak harta di dunia dan di surga." "Apapun yang terjadi tetaplah berusaha semangat, berdoa, dan tawakal. Ketahuilah di balik cobaan tersembunyi kebahagiaan" ©Shutterstock [mta] Katakanlah 'kami datang dari allah. Rasulullah saw telah memberi pengajaran dalam menghadapi bencana dengan ucapan dan penghayatan:. 10 Cara Mudah Mengubah Lagu Duniawi Jadi Rohani Untuk Fokus Kepada Dan kepada allah kami kembali. Cara berserah diri kepada allah. Untuk dapat berserah diri kepada allah ini, diperlukan sikap mental yang positif. sumber gambar tawakal yang berkembang di masyarakat muslim saat ini adalah berserah diri kepada Allah. Lantas, bolehkah jika tawakal hanya dimaknai sebagai upaya menyerahkan segala urusan kepada Allah?Perlu diketahui bahwa tawakal memang memiliki arti “berserah diri kepada Allah”. Namun, makna lengkapnya adalah berserah diri kepada Allah ketika sudah melakukan usaha. Apabila belum bekerja atau berusaha untuk mencapai suatu keinginan, maka itu belum bisa diartikan sebagai Tawakal dan ContohnyaDalam buku Tawakal Bukan Pasrah oleh Supriyanto 2010 2 dijelaskan suatu kisah tentang seorang Badui yang datang kepada Rasulullah dengan menunggangi seekor unta. Saat sampai di depan masjid, ia langsung masuk tanpa mengikat ditanya oleh sahabat yang berada di masjid, ia menjawab “Aku bertawakal kepada Allah, jadi aku serahkan semua urusan kepada Allah.” Mendengar jawaban itu, Rasulullah berkata, “Ikatlah unta itu, kemudian bertawakallah kepada Allah.” HR, Tirmidzi.Pengertian tawakal yang sedemikian rupa perlu diluruskan agar tidak menyebabkan kemunduran di kalangan umat Islam. Pasalnya, jika tawakal yang dipahami oleh umat muslim adalah berserah diri 100% kepada Allah, maka kemungkinan besar mereka tidak akan melakukan usaha terbaik untuk mencapai atau mengerjakan contoh peristiwa di zaman nabi tersebut, kita dapat mengetahui bahwa sebelum berserah diri kepada Allah, kita dianjurkan untuk melakukan usaha terlebih dahulu. Ada aturan atau hukum alam yang perlu kita ikuti alurnya, bahwa sesudah ada usaha, pasti ada bisa makan, maka kita harus mencari uang. Agar bisa diterima kuliah, maka kita harus belajar. Agar bisa sehat, maka kita harus berolahraga. Demikianlah usaha yang perlu diterapkan untuk mencapai tujuan pembahasan tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian tawakal adalah menyerahkan diri kepada Allah setelah melakukan suatu usaha dan kerja keras. Allah memanglah Zat yang menentukan apakah peristiwa atau kejadian tertentu layak terjadi, namun manusia juga memiliki cukup andil dalam terjadinya peristiwa tersebut. Oleh karena itu, jika ingin hasil yang baik, maka berserah diri kepada Allah harus diiringi dengan usaha yang sungguh-sungguh.
Terdapatrahasia penting dan kenikmatan jika kita berserah diri kepada allah. Sesuai dengan firman tuhan bahwa masa ini adalah masa yang sukar dan akan semakin sukar. Source: tafsirq.com. Karena penyanyi adalah seseorang yang memiliki keterampilan olah suara (olah fokal) yang. Arab viewed by 80 persons
Ilustrasi cara berserah diri kepada Allah Pexels.Cara berserah diri kepada Allah adalah salah satu upaya yang dilakukan seorang Muslim untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Berserah diri kepada Allah dalam agama Islam dikenal dengan istilah يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مِنْ اَمْرِهٖ يُسْرًاArtinya Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia menjadikan kemudahan baginya dalam surat Al-Anfal ayat 49, Allah SWT berfirmanاِذْ يَقُوْلُ الْمُنٰفِقُوْنَ وَالَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ غَرَّ هٰٓؤُلَاۤءِ دِيْنُهُمْۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَاِنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌArtinya Ingatlah ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya berkata, “Mereka itu orang-orang mukmin ditipu oleh agamanya.” Allah berfirman “Siapa pun yang bertawakal kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”Lantas bagaimana caranya bertawakal? Berikut informasi lengkap tentang cara berserah diri kepada Allah Cara Berserah Diri kepada Allah SWTIlustrasi cara berserah diri kepada Allah Pexels.Berserah diri atau bertawakal kepada Allah SWT ada aturannya. Menurut A. Zahri dalam buku Khotbah Jumat dan Id Pilihan, terdapat empat cara bertawakal yang benar menurut ajaran Tetapkan niat hanya karena Allah SWTIslam mengajarkan untuk mengerjakan sesuatu dengan niat yang benar. Maksudnya adalah melakukan suatu perkara hanya karena Allah yang benar akan memunculkan energi positif dalam diri seseorang. Sehingga, muncullah motivasi untuk mencapai tujuan sesuai yang Lakukan usaha dan ikhtiar Lakukan usaha semaksimal mungkin dengan baik dan benar, maksudnya dengan melalui tahapan atau proses sebagaimana mestinya. Jangan menggunakan jalan pintas’ hanya untuk mendapatkan hasil yang juga untuk berikhtiar dengan memilih sesuatu, baik usaha atau profesi, yang sesuai dengan kemampuan diri masing-masing. Dengan cara-cara inilah seorang Muslim bisa menyerahkan hasilnya kepada Teruslah berdoaTidak ada doa yang sia-sia di dunia ini jika meminta kepada Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam surat Gafir ayat 60 yang berbunyiوَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَArtinya “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu apa yang kamu harapkan. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.”4. Terima hasilnya dengan bijakMenerima dengan lapang dada segala hasil dari usaha yang telah dilakukan adalah bertawakal. Apabila sesuai keinginan, sudah sepatutnya untuk bersyukur. Jika tak sesuai ekspektasi, maka harus pesan Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari salah satu sahabat beliau yang bernama Subaib berikut iniعَنْ صُهَيْبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم عجبا لأمر المؤمِن إِنَّ أَمْرَهُ كله خير وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلا لِلْمُؤْمِن إن أصابته سراء شكر فكان خيرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًالَهُArtinya "Mengherankan urusan orang Mukmin. Sesungguhnya semua urusannya baik, tidak ada yang demikian itu kecuali pada orang Mukmin. Jika ia mendapat kenikmatan/kesuksesan ia bersyukur dan bersyukur itu baik baginya. Dan jika ditimpa kesusahan dia bersabar dan bersabar itu baik baginya."Apa azab bagi orang yang tidak mau beribadah kepada Allah SWT?Bagaimana cara niat yang benar?Apa ganjaran dari bertawakal atau berserah diri kepada Allah SWT? Hanyakepada Allah kita berserah diri, bukan pada beratnya ujian hidup, pada rasa cemas atau rasa takut, apalagi pada orang lain. Allah lah yang memberikan kekuatan dan yang paling layak untuk

Manusia diciptakan Allah berbekal akal. Dengan inilah kita wajib menggunakannya dalam berikhtiar sebelum bertawakal. Pada hakikatnya, tawakal adalah berusaha maksimal terlebih dahulu, yang kemudian dilanjutkan dengan berserah atas apapun keputusan-Nya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya penentu segala sesuatu merupakan hak otoritas Allah SWT. Ketika ikhtiar lengkap dengan tawakal telah dilaksanakan, sebagai wujud mensyukuri kesempatan yang telah Allah beri, hendaknya kita mempunyai rasa berkewajiban memberikan hak pada tubuh kita beristirahat. Allah berfirman “Dialah yang menjadikan untukmu malam sebagai pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha.” QS. Al-Furqan 47. Kalimat untuk istirahat’ dalam ayat ini mengandung maksud menjaga kesehatan. Bekerja sesuai dengan kemampuan diri Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, dari Mu’adz bin Rifa’ah dari bapaknya berkata Abu Bakar berdiri di atas mimbar kemudian menangis lalu berkata Sungguh Rasulullah SAW berdiri pada tahun pertama hijrah di atas mimbar kemudian menangis, dan beliau bersabda “Mintalah kepada Allah SWT ampunan afwa dan keselamatan afiyah, sesungguhnya seseorang tidak diberikan sesuatu setelah keyakinan iman yang lebih baik dari keselamatan afiyah.” Kata afiat afiyah dalam kamus bahasa Arab diartikan sebagai perlindungan Allah untuk hamba-Nya dari segala macam bencana dan tipu daya, termasuk kesehatan. Rasulullah bersabda “Tidaklah seorangpun memakan makanan sama sekali yang lebih bagus dari memakan dari hasil kerja tangannya sendiri dan Nabiyyullah Dawud dahulu memakan dari hasil kerja tangannya sendiri.” HR. Al-Bukhari. Dalam bekerja, kita seharusnya dapat memahami batasan diri, sejauh mana diri mampu melakukan pekerjaan tersebut. Jangan sampai kita merusak diri sendiri dengan dopping penggunaan obat untuk meningkatkan stamina atau performa demi kerja yang berlebihan. Bekerjalah sesuai dengan kemampuan diri. Optimalkan yang positif Sungguh Maha Besar Allah yang telah melimpahkan karunia berupa kesehatan bagi kita. Sudah seharusnya karunia sehat ini dipergunakan untuk optimalisasi kepositifan dalam diri, bukan hal negatif yang merugikan orang lain. Rasulullah bersabda ”Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain .” HR. Bukhari. Banyak penunjang demi menciptakan pola hidup sehat. Makanlah makanan yang memenuhi gizi dan sesuai kemampuan masing-masing. Lakukan olahraga sebagaimana yang diperintahkan Rasul seperti berenang, memanah dan berkuda. Perlu kita yakini bahwa di balik perintah Rasul, kini berenang diakui sebagai olahraga yang paling efektif, memanah sebagai pemusatan perhatian, berkuda sebagai sarana ketangkasan diri.

Kiatberserah diri kepada Allah Sentra Quran. Assalamu'alaikum, selamat datang di Toko Online Al-Quran terpecaya +62 856 76 000 67 (Telp/SMS/WA) 0 produk / Rp 0. Login / Register . Sign in Create an Account. Masuk dengan Akun Sosial Anda. Nama pengguna atau alamat email * Password * Log in.
Desember 7, 2019Desember 8, 2019 BACAAN HARI INI Amsal 31-26 RHEMA HARI INI Amsal 35-6 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Setiap orang mempunyai panggilan hidup yang unik dan berbeda-beda. Ada yang panggilannya sebagai pendeta, pengusaha, dokter, dan lain-lain. Semua panggilan tersebut baik dan mulia di mata Tuhan. Jika kita taat mengikuti rencana-Nya, kita pasti akan maksimal dalam panggilan kita. Untuk mengetahui apakah kita sudah berjalan dalam rencana-Nya, kita bisa bertanya pada diri sendiri, sudahkah kita berdoa terlebih dahulu, meminta pimpinan Tuhan sebelum mengambil keputusan? Jika belum, mari kita mulai belajar untuk meminta pimpinan Tuhan sebelum melangkah. Jangan bersandar kepada pengertian kita sendiri, maka Ia yang akan menuntun dan meluruskan setiap langkah yang kita ambil. Tidak terasa tinggal 3 minggu lagi kita akan memasuki tahun 2020. Mungkin banyak dari antara kita yang sudah membuat rencana untuk tahun depan. Tetapi sudahkah kita melibatkan Tuhan dalam perencanaan kita? Sudahkah kita belajar menyerah kepada kehendak Tuhan dan bertanya,”Tuhan apa rencana-Mu bagiku di tahun 2020?” Perlu kita ketahui, menyerah kepada kehendak Tuhan bukan berarti kita menyerah kepada keadaan, tetapi kita berserah kepada rencana-Nya. Percayalah, jika kita mau berserah kepada kehendak-Nya, maka Ia yang empunya hari depan akan memimpin kita di jalan keberhasilan. Sebab firman Tuhan dalam Yeremia 2911 berkata bahwa rancangan Tuhan adalah rancangan damai sejahtera, untuk memberi hari depan yang penuh harapan bagi kita. Dalam kitab 2 Raja-raja 2411-12, kita juga boleh melihat, ketika raja Yoyakhin mau berserah dan taat kepada perintah Tuhan, Tuhan membuat hidupnya penuh dengan divine backing yang membuat hidupnya penuh dengan anugrah melimpah 2 Raja-raja 2527-30. Bertolak belakang dengan raja Zedekia yang berakhir mengenaskan karena menolak untuk taat kepada perintah Tuhan 2 Raja-raja 255-7. Bagaimanapun keadaan kita hari ini, belajarlah untuk taat dan berserah kepada kehendak Tuhan. Jangan lupa untuk terus bangun keintiman, bangun Pondok Daud, sehingga kita dapat mendengar suara dan kehendak-Nya, serta mendapat dukungan Ilahi yang kita perlukan untuk berjalan dalam anugerah-Nya RENUNGAN MENYERAH kepada KEHENDAK TUHAN bukan berarti kita menyerah pada keadaan, tetapi kita BERSERAH KEPADA RENCANA-NYA. APLIKASI 1. Sikap hati seperti apa yang Tuhan kehendaki untuk Anda miliki hari-hari ini? 2. Sudahkah Anda berserah dan berjalan dalam rencana Tuhan? Dengan cara bagaimana? 3. Perubahan apa yang Anda alami dan rasakan setelah Anda berjalan dalam rencana-Nya? DOA UNTUK HARI INI Bapa yang Baik, betapa kami bersyukur atas anugrah melimpah yang hendak Engkau curahkan dengan sangat luarbiasa hari-hari ini. Ampuni kami, jika selama ini kami terus berjalan dalam rancangan kami sendiri. Mulai hari ini kami mau belajar untuk terus berserah kepada kehendak-Mu dan bertanya kepada-Mu terlebih dahulu untuk semua keputusan yang akan kami ambil. Kami percaya rancangan-Mu yang terbaik, yang membawa kepada hari depan penuh harapan. Di dalam Nama Yesus kami berdoa. Amin.
PR6Q. 393 384 236 304 349 8 58 494 35

sebelum berserah diri kepada allah hendaknya kita terlebih dahulu